MATERI KEDUA SKI KELAS XI (FASE-FASE PEMERINTAHAN BANI ABBASIYAH)
2. FASE-FASEPEMERINTAHAN BANI ABBASIYAH
Pemenrintahan Bani Abbasiya yang berlangsung selama 505 tahun diperintah
oleh 14 khilafah dapat diklasifikasi menjadi 5 fase pemerintahan.
a.
Fase pembentukan tahun 750
M -847 M =132 H-232 H.
Disebut pengaruh Persia pertama yaitu
berlanjut dari kekuasaan khalifah pertama Abu Abbas Assafah tahun 750 M = 132 H
sampai khalifah ke 9 (al Watsiq) tahun 847 M= 231 H. Au Abbas as Safah dan Abu
jafar al Mansur khalifah pertam dan kedua disebut sebagai peletak pondasi yang
kuat. Abu Abbas dengan sikap yang tegas dan beraninya mampu mengusir paksa
semua bekas keturunan Mawiyah dari wilayah yang baru direbutnya dari kekuasaan
Bani Umayyah, sehingga wilayah islam Abbasiyah saat itu menjadi aman dan
kondusif. Sedangkan khalifah Abu Jafar al Mansur dikenal sebagai penerus
kebijakan khalifah yang pertama dengan merintis berdirinya baitul hikmah
(perpustakaan). Abu Jafar juga yang membuat kebijakan memindahkan ibukota
Abbasiyah dari damaskus ke wilayah yang lebih luas dan jauh dari pengaruh Bani
Umayyah 1 yaitu Baghdad di wilayah Persia.
Khalifah Harun ar Rasyid, khalifah ke 5
membangun peradaban ilmu pengetahuan dengan menyediakan fasilitas pendidikan
bagi masyarakat luas, mahasiswa, ulama atau para pecinta ilmu pengetahuan. Harun
al Rasyid membangun lembaga lembaga pendidikan seperti kuttab, madrasah,dan
perguruan tinggi seperti universitas Nizamiyah, universitas Naisabut dan lain
sebagainya. Mahasiswa, guru, dan pemerhati ilmu pengetahuan yang ingin talabul
ilmi (belajar) dibayar oleh pemerintah dan disediakan tempat penginapan di
dalam baitul hikmah yang dibangun dengan diameter dengan begitu luas. Tercatat ada
tiga khalifah yang berkuasa pada masa puncak dan kegemilangan peradaban islam ini.
Pada masa ini para pencari ilmu dari eropa datang dari wilayah inggris dan
prancis untuk Thalabul Ilmi dari islam, mereka datang ke Andalusia,
seperti di Toledo University, Sevilla University, Granada University dan
Kordova University. Di Abbasiyah mereka datangi Nizamiyah University, Sammara
University, Naisaburi University.
Mereka para pelajar dari eropa itu belajar
sambil mengamati suasana perkembangan ilmu pengetahuan seperti penulisan ilmu
pengetahuan oleh ulama ulama islam, dan lembaga lembaga ilmu pengetahuan
terutama Baitul Hikmah yang didirikan hamper di semua kota kota kekuasaan
Abbasiyah. Selesai belajar dari kota kota islam mereka kemudian mengembangkan
ilmu dan pengalaman belajar di kota kota islam dengan mendirikan lembaga
lembaga pengajian yang diberi nama House Of Wisdom di Inggris dan
Prancis.
Kegiatan belajar yang menonjol lainnya adalah
penerjemahan buku buku filsafat yunani dan buku buku asing, dengan cara menyewa
para ahli ahli bahsa yang beragama Kristen dan penganut agama agama lainnya. Fase
ini juga dikembangkan oleh khalifah Harun al Rasyid sebagai wujud kepedulian social
Bani Abbasiyah. Rumah sakit, lembaga pendidikan dokter dan farmasi didirikan. Permandian
permandian umum juga dibangun sebagai saran umum disediakan bagi masyarakat
yang kura mampu untuk mempergunakan fasilitas-fasilitas tersebut secara bebas.
Fase ini disebut dengan pengaruh Persia karena
beberapa khalifah yang berkuasa berkebangsaan Persia seperti al Amin dan al
Makmun putra dari Harun al Rasyid ibunya orang Persia dan beberapa khalifah
lainnya. Meskipun pada fase ini khalifah al Muktasim memberi peluang kepada
bangsa turki untuk berkiprah dalam pemerintahan Abbasiyah sebagai tentara
pengawal khalifah dan istana.
Komentar
Posting Komentar