b. Harun Arrasyid
Lahir di kota kecil Raiyi pada tahun
145 H/767 M. Ibunya seorang hamba. Ayahandanya adalah Al Mahdi khalifah ketiga
Abbasiyah yang memerintah selama 10 tahun. Harun adalah seorang khalifah yang
paling dihormati, alim dan sangat dimulyakan sepanjang usia menjadi khalifah. Pada
waktu melaksanakan ibadah haji beliau bersembahyang 100 rakaat setiap hari dan
pergi menunaikan ibadah haji dengan berjalan kaki. Semua perbuatannya terutama
di dalam bershadaqah sama dengan al Manshur, beliau sangat Rahim dan pemurah
berhubungan dengan harta benda yang dimilikinya. Pemerintahan khalifah Harun al
rasyid adalah puncak keemasan Bani Abbasiyah. Kota Baghdad sebagai ibu kota Negara
telah mencapai puncak kejayaannya pada masa itu. Bukan khalifah saja yang
mendapat limpahan harta kekayaan dari kejayaanitu, akan tetapi semua pembesar
istana seperti pegawai-pegawai pemerintah, panglima-panglima tentara, dan para
pekerja istana lainnya. Di dalam kota Baghdad dibangun taman taman kota yang
indah, salurang air yang lancar.
Dizaman Harun al rasyid juga baitul
maal ditugaskan menanggung narapidana dengan memberikan setiap orang makanan
yang cukup serta pakaian musim panas dan musim dingin. Khalifah Harun al Rasyid
menjadikan program social tersebut di atas sebagai tugas dan tanggung jawab
baitul mal. Program Harun al Rasyid lainnya yang membuat terkenal adalah dengan
mendirikan baitul hikmah yang merupakan sebuah institusi kebudayaan dan
femikiran cemerlang pada zaman itu. Lembaga institusi kebudayaan terbesar
terlengkap ini menjadi rujuan para pelajar eropa yang belajar dari islam, kemudian
mereka kembali ke eropa mereka kembangkan menjadi lembaga lembaga kajian yang
menjadi perintis jalan menuju renaissance dan industrialisasi di eropa abad ke
17.
Komentar
Posting Komentar