NAHWU KELAS 10 MA ASSURUUR (FI'IL SHAHIH DAN MU'TAL AKHIR)

 FI'IL SHOHIH AKHIR DAN MU'TAL AKHIR

1.     اَلْقَى الصَيَّادُ شَبَكَتَهُ

2.     دَعَا الْمَرِيْضُ الطَبِيبَ

3.     أظلم المكان

4.     اتقد المصباح

 

1.     Mu'tal alif, Kalimat-kalimat di atas seperti اَلْقَى, دَعَا, merupakan kalimat Fi'il, dan akhir dari setiap kalimat fi'il tersebut adalah huruf alif, dan oleh karena itu disebutkanlah kalimat ini sebagai fi'il mu'tal akhir. (mu'tal alif)

2.     (mu'tal wawu) contohnya adalah kalimat

سَرُوَ الرَّجُلُ / تَصْفُو السَّمَاءُ

Kalimat سَرُوَ, dan تَصْفُو, merupakan kalimat fi'il, dan akhir huruf dari setiap kalimat fi'il tersebut adalah huruf wawu, dan kalimat kalimat tersebut disebut juga sebagai fi'il mu'tal akhir.

3.     Mu'tal YA, contoh dari kalimat mu'tal ya adalah ;

خَشِىَ و اَبْغِى

Kalimat خَشِىَ dan اَبْغِى ini merupakan kalimat fi'il, dan dapat kita ketahui bahwa disetiap akhir huruf dari kalimat fi'il tersebut adalah huruf ya, maka daripada itu kalimat-kalimat tersebut merupakan kalimat fi'il mu'tal akhir.

Fi'il Shahih Akhir

Sedangkan untuk contoh fi'il shahih akhir dapat kita lihat pada contoh nomor ke 3 dan ke 4, yaitu pada kalimat أظلم (dibaca ; adzlama), dan اتقد (dibaca; ittaqoda).

Kalimat- kalimat tersebut merupakan kalimat fi'il, dan disetiap akhir kalimat fi'il fi'il tersebut bukanlah huruf alif/wau/ya. Oleh karena itu disebutlah dengan fi'il mu'tal akhir.

Jadi dapat kita simpulkan untuk kaidah dari fi'il mu'tal akhir adalah kalimat fi'il yang akhir dari kalimat fi'il tersebut adalah huruf alif/wau/ya, dan setiga huruf tersebut disebut dengan huruf illat.

Fi'il shahih akhir adalah fi'il yang bukan akhir dari kalimat fi'il tersebut huruf dari salah satu huruf illat yang tiga.